Senin, 22 November 2021

3 Kegiatan pada Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Program Organisasi Penggerak IGI

    



Program Organisasi Penggerak (POP) adalah program keempat dari seri Merdeka Belajar yang diluncurkan tanggal 10 Maret 2020. Salah satu implementasinya adalah melaksanakan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan di sekolah 3T (Tertinggal, Terluar, dan Terjauh), sebagaimana yang sudah dilaksanakan oleh IGI Kab. Kotabaru pada tanggal 13-18 November 2021.

Kegiatan ini penting, karena sejatinya POP ini adalah untuk meningkatkan kualitas guru. Sehingga diharapkan akan meningkatkan AKM di sekolah sasaran. Karena seperti yang disampaikan oleh Mas Men dalam sebuah video yang diunggahpada laman resmi Kemendikbud, menyatakan kualitas pendidikan di Indonesia masih perlu ditingkatkan.

 Melalui kegiatan POP ini, diharapkan bisa membantu mengangkat kualitas pendidikan, meskipun secara bertahap, namun harus ada pergerakan peningkatan dengan berbagai macam cara.

Dalam kegiatan pelatihan ini, ada beberapa materi dan penguatan yang didapat peserta, antara lain:

·       Pembelajaran abad 21

·       HOTS

·       Penilaian

·       Penyusunan RPP

·       Penguatan literasi

·       Penguatan Numerasi

·       Pengembangan Karakter

·       Pembelajaran mandiri melalui LMS


 Adapun kegiatan pelatihan ini ada 3 tahapan yang sudah dilaksanakan, antara lain dimulai dari:

1. Acara pembukaan

Dilaksanakan hari Sabtu, tanggal 13 November 2021 di aula kecil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Kotabaru, dengan memperhatikan protokol kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan sistem hybrid, yaitu gabungan pertemuan secara tatap muka dan tatap maya.

Dalam acara pembukaan secara tatap muka ini dihadiri oleh: 

·       Kapala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Kotabaru, Bp. Selamat Riyadi, S.Pd.,M.Ed.

·       Ketua IGI Kotabaru, Bp. Dian Mahardika, S.Pd.

·       Instruktur Daerah

·       Kepala Sekolah beserta guru kelas IV & V sekolah sasaran daerah Kec. Pulaulaut Utara dan Pulaulaut Sigam

 Untuk tatap maya dilaksanakan live menggunakan zoom, dihadiri oleh:

·       Pemateri nasional dari IGI

·       Kepala sekolah beserta guru kelas IV & V sekolah sasaran yang berlokasi di luar Kec. Pulaulaut Utara dan Pulaulaut Sigam

 

2. Pelatihan

Untuk pelatihan dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu:

1.    Kelompok kepala sekolah

2.    Kelompok guru kelas IV

3.    Kelompok guru kelas V

Semuanya dilaksanakan dimulai hari Minggu, tangal 14 November 2021 dan diakhiri tanggal 18 November 2021. Hanya saja waktu pelaksanaan disesuaikan kelompok masing-masing.

Dalam pelatihan tersebut dilaksanakan dengan 2 mode, yaitu sinkronus dan asinkronusSinkronus artinya pelatihan secara tatap muka antara Instruktur Daerah (ID) dengan guru-guru peserta. Sedangkan asinkronus adalah pembelajaran mandiri melalui LMS (Learning Management System) yang dilakukan oleh guru-guru peserta pelatihan.

Melalui LMS ini masing-masing peserta mendapatkan akun. Kemudian di LMS ini mereka bisa mengabsen harian, mendapatkan modul setiap materi, mengupload LK, dan merefleksi diri setiap modulnya.

3. Acara penutupan

Rangkaian kegiatan pelatihan ditutup dengan acara ceremonial sederhana, bersama Ketua IGI Kab. Kotabaru, beserta Tim POP Kab. Kotabaru. Dalam kesempatan ini, banyak masukan bermanfaat dari Ketua IGI.

Diharapkan kegiatan ini nantinya berimpact baik bagi peningkatan kualitas pengajar sekolah sasaran khususnya, dan kualitas pengajar di Kab. Kotabaru umumnya.

 

Apa kegiatan selanjutnya?

Kegiatan selanjutnya setelah ini adalah pendampingan kepada 3 sekolah. 3 sekolah ini adalah sekolah terpilih dari 13 sekolah sasaran. Sekolah sasaran ini nantinya akan menjadi data pembanding selama 3 tahun dengan 2 sekolah kontrol.

Hanya saja, sementara belum bisa tentukan tanggal pelaksanaannya karena terkait dengan beberapa hal.

 

Penutup

Demikian informasi kegiatan pelatihan peningkatan kompetensi guru Program Organisasi Penggerak (POP) yang dilaksanakan IGI Kab. Kotabaru. Dengan kegiatan ini, diharapkan mejadi salah satu langkah nyata yang bisa membantu dalam peningkatan kualitas pendidikan di Kab. Kotabaru.

 Sumber : taufikjunaidie.com

Kamis, 18 November 2021

LIKA-LIKU ANBK DI TENGAH HUTAN

 Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) merupakan kegiatan wajib bagi semua sekolah di negeriku tercinta pada tahun ini (2021). Tidak peduli sekolahmu ada di kota, desa, atau di tengah hutan seperti sekolah kami.

SDS Merah Delima berlokasi Jalan Kodeko Km 29 Desa Cantung Kiri Hulu, Kecamatan Hampang Kab. Kotabaru Kalimantan Selatan, jelas sih alamatnya kalau ditulis. Tapi akses jalan masih jalan tanah becek lobang-lobang dalam yang kadang-kadang air datang tiba-tiba dan besar mengakibatkan banjir. 

Signal HP pun susah kami dapatkan, inginnya  ketika beli pulsa dapat sekalian dengan signalnya, tapi tidak ada kounter di sekitar tempat kami yang jualan seperti itu. Mungkin di tempat lain ada ya hehehe....

Pelaksanaan ANBK dengan sistem 3 moda yaitu : full online, Semi online, dan blankspot. Wilayah kami termasuk dalam blankspot moda, tapi kata Instruktur Provinsi ini tidak ada, maka sekolah harus memilih yang semi online dengan perangkat yang lumayan mahal untuk kami siapkan.  

ANBK dilaksanakan dengan berbagai tahapan yaitu :

1. Simulai ANBK

    Kegiatan ini tidak bisa kami ikuti karena komputer server belum ada.

2. Gladi ANBK

    Sekolah kami memilih mandiri (melaksanakan ANBK di sekolah sendiri), sebenarnya ada saran untuk menggabung/menumpang di sekolah yang sudah punya alat-alat. Tapi untuk transportasi anak-anak jauh lebih susah dengan kondisi sekolah kami yang di tengah hutan.

Perjuangan Sinkronisasi
    

Pengalaman pada saat pelaksanaan Gladi ANBK. Moda semi online harus melakukan sinkronisasi di komputer server untuk mengambil data dari server Pusat. Proses sinkronisasi ini ternyata signal tidak mencukupi di sekolah kami, maka solusinya adalah membawa komputer server ke kota untuk mendapatkan signal yang cukup.

3. Pelaksanaan ANBK

    Pelaksanaan ANBK dimana pihak Dinas Pendidikan akan berkoordinasi dengan provider penyedia signal dan PLN agar memberikan layanan yang masksimal untuk kegiatan ANBK. Tapi signal di tempat kami ya... sama aja seperti biasa.... Kegiatan sinkronisasi tetap aja otong-otong komputer server lagi ke kota untuk dapat signal. 

Katanya Signal, Listrik dijamin akan aman....

Ternyata tempat kami terkena banjir yang tidak dijamin.

Pulang sinkronisasi ya masih banjir




Tapi usaha tidak akan membohongi hasil, anak kami tetap bisa melaksanakan ANBK di sekolah.



Guru-guru kami bisa melaksanakan Survei Lingkungan Belajar



Proktor Handal SDS Merah Delima


Tetap Semangat SDS Merah Delima 💪💪💪💪

Album kenangan ANBK